Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa Semester I Tahun 2025
Laporan APBDes Landih Semester I Tahun 2025
Opname dan Serah Terima Kegiatan Lanjutan Pengerasan Jalan Usaha Tani Bintak-Belong
Kegiatan Bulan bahasa Bali Desa Landih Tahun 2025
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Landih Tahun Anggaran 2025
Laporan Realisai Anggaran Dana Desa APBN Pemerintah Desa Landih TA 2024
Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Landih Tahun Anggaran 2024
Kegiatan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Desa Landi Tahun 2024
berita-desa
-
Sebanyak 30 petani yang tergabung dalam kelompok tani Merta Sari Bau Br. Palaktiying, Desa Landih mengikuti pelatihan pertanian yang diselenggarakan pemerintah desa landih. Kegiatan pelatihan ini di kordinir langsung oleh kasi pelayanan I Made Artana, dimana seluruh biaya pelatiahan bersumper dari APBDesa Landih yaitu Dana Desa dengan RAB Rp. 30.351.750,00. Pelatihan kelompok tani ini dilaksanakan selama tiga hari dari 8 – 10 Mei.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Perbekel Landih I Ketut Sudana dan ikut hadir Babinkantibmas I Ketut Alit Adnyana ...
-
Postur APBDesa Landih Tahun 2019 sebagai berikut :
Pendapatan Asli Desa sebesar Rp. 18.750.000,- (0,34%). Dana Desa sebesar Rp. 799.000.000,- ( 14,41%). Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 1.506.400.000,- (27,18%). Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Rp. 75.430.000,- ( 1,36%). BKK Provinsi Bali sebesar Rp. 1.400.000.000,- ( 25,25%). BKK Kabupaten sebesar Rp. 1.723.113.700,- ( 31,08%). Dan Pendapatan Lain - lain sebesar Rp. 21.150.000,- ( 0,38%). ...
-
Setelah melewati tahapan proses Musyawarah RKP dan Penetapan APBdesa, kegiatan Pembangunan Jalan Rabat Beton Tempek Dukuh, Banjar Dinas Palaktiying, Desa Landih, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli mulai dilaksanakan.
Kegiatan ini didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 123.408.800,- masuk ke dalam Bidang Pembangunan Desa. Dengan dana tersebut akan menghasilkan jalan rabat beton sepanjang 270 meter dengan lebar 2,5 m, dengan spesifikasi rabat campuran 1 Semen : 3 Pasir : 5 Kerikil. Kegiatan ini diharapkan selesai dalam 100 hari ke ...
-
Wujudkan pemilu yang aman damai dan sejuk merupakan tantangan Polri dan cita-cita kita bersama. Untuk mewujudkan itu semua Polri perlu mengandeng semua Potensi dan Steck Holder yang ada pada masyarakat itu sendiri. Oleh Karena Itu Satbinmas Polres Bangli laksanakan Sambang Kamtibmas.
Hari Rabu tanggal 10 April 2019 pukul 11.00 wita di Desa Landih Bangli Kanitbintibmas Satbimmas Polres Bangli AIPTU I WAYAN RAPI melaksanakan kegiatan Sambang Kamtibmas terhadap Tokoh Masyarakat Desa Landih Bangli I KETUT SUBERATI.
Dalam kegiatan ini AIPTU ...
-
Kepala Desa Landih, Kabupaten Bangli, Bali, I Ketut Sudana, bersama para tokoh masyarakat di desa setempat mendeklarasikan Anti-Politik Uang dalam Pemilu 2019, sebagai bentuk komitmen untuk tidak akan melanggar aturan pemilu."Kami apresiasi kegiatan yang telah diinisiasi oleh Kepala Desa Landih. Ini sebagai bentuk partisipasi masyarakat," kata anggota Bawaslu Provinsi Bali Ketut Rudia, di Denpasar, Minggu.Desa Landih Anti-Politik Uang telah dideklarasikan pada Sabtu (23/2) di Balai Pertemuan Desa Landih. Tidak kurang 50 orang tokoh masyarakat perwakilan ...
-
Dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat Pemerintah Desa Landih mengembangkan Sistem Informasi Desa berbasis website. Sistem yang dipergunakan berplatform OpenSID. Platform ini digunakan mengingat sistem ini gratis dan tidak membebani desa dalam biaya pengadaan software atau sistem operasi.
Pengembangan Sistem Informasi Desa dimaksudkan untuk membuka akses informasi publik kepada seluruh masyarakat, baik masyarakat lokal, nasional maupun internasional. Hal ini dimungkinkan mengingat sistem informasi yang dibangun berbasis ...
-
Dalam rangka memperluas wawasan masyarakat di pedesaan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi beserta pegiat dan pengamat desa berupaya menyusun buku-buku tentang tata kelola pemerintah desa. Berikut buku - buku tersebut disajikan di Perpustakaan Desa Digital. ...
-
Selama enam dekade sejak 1945, Republik Indonesia tidak memiliki regulasi tentang desa yang kokoh, legitimate dan berkelanjutan. Perdebatan akademik yang tidak selesai, tarik menarik politik yang keras, kepentingan ekonomi politik yang menghambat, dan hasrat proyek birokrasi merupakan rangkaian penyebabnya.
Perdebatan yang berlangsung di sepanjang hayat selalu berkutat pada dua hal. Pertama, debat tentang hakekat, makna dan visi negara atas desa. Sederet masalah konkret (kemiskinan, ketertinggalan, keterbelakangan, ketergantungan) yang melekat ...