Setelah melalui proses yang sangat panjang yakni dari pengusuluan kegiatan pada saat Musdes penyusunan RKPDes Landih Tahun Anggaran 2024 di Tahun 2023 kemudian disepakati dalam Musdes Penyusunan APBDes Landih Tahun Anggaran 2024 akhirnya Pelatihan pembuatan trichoderma kepada Kelompok Tani Toya Lestari dilaksanakan pada Selasa (20/8/2024) di Ruang Pertemuan Kantor Desa Landih. Kegiatan pelatihan pembuatan trichoderma ini merupakan usulan dari kelompok karena para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Toya Lestari ini mengalami masalah dalam budidaya tanaman hortikultura seperti cabai dan terong sering mendapat serangan jamur pusarium yang mengakibatkan tanaman menjadi layu dan mati.
Kegiatan yang didanai dari APBDes Landih Tahun Anggaran 2024 ini menggunakan anggran Dana Desa yang bersumber dari APBN dengan nilai RAB sebesar Rp. 64.592.500,00. Sejumlah 45 orang anggota kelompok diberikan pelatihan pembuatan trishoderma dan diberikan penjelasan mengai kegunaan dan cara penggunaanya dilapangan. Sekretaris Desa Landih I Nengah Pasti yang hadir untuk mewakili Perbekel Landih dalam pembukaan pelatihan mengatakan dengan dilaksanakan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian di kelompok Toya Lestari secara khusus dan Desa Landih secara umum. Beliau juga berharap kedepan Kelompok secara berkesinambungan dapat menerapkan penggunaan trichoderma ini guna mengurangi penggunaan pestisida kimia.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiha hari ini (20, 22 dan 23 Agustus 2024) di isi oleh narasumber dari Camat Bangli, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Bangli dan narasumber dari UPTD. Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali. Ada tiga materi pokok yang di ajarkan dalam kegiatan ini yakni pembuatan isolat trichoderma, starter trichoderma dan trichoderma cair. Selain medapat ilmu tentang pembuatan trichoderma setiap anggota kelompok juga mendapat bantuan sarana pertanian berupa kereta dorong dan gunting pangkas. Perbekel Landih I Wayan Suarta yang hadir dalam penutupan pelatihan mengatakan Desa terus berkomitmen dalam membangun SDM di bidang pertanian kerena potensi terbesar Desa Landih adalah pertanian, Perbekel Landih berpesan kepada kelompok ilmu yang sudah didapatkan dalam pelatihan agar diterapkan dan kedepan Kelompok Toya Lestari bisa menjadi tujuan studi tiru dalam pembuatan trichoderma di Desa Landih secara khusus dan Kabupaten Bangli secara umum.